TUGAS PENGKAJIAN KURIKULUM
Soal B/S (1-50)
- Secara etimologis, kurikulum diartikan sebagai jarak yg harus ditempuh oleh seorang pelari (B/S).
- Istilah kurikulum digunakan dalam khasanah dunia pendidikan sejak awal kemerdekaan Indonesia (B/S).
- Pengertian awal kurikulum berasal dari dunia bisnis dan kemudian diadopsi kedalam dunia pendidikan (B/S).
- Pengertian curriculum sama artinya dengan curriculum vitae (B/S)
- Kurikulum berasal dari kata dalam Bahasa Latin “curir” yg artinya pelari, dan “curere” yg artinya tempat berlari (B/S).
- Kurikulum merupakan salah satu komponen masukan instrumental dalam sistem pendidikan nasional (B/S).
- Guru merupakan salah satu komponen masukan lingkungan (environmental input) dalam sistem pendidikan nasional (B/S).
- Guru merupakan salah satu komponen masukan pengajaran dan pembelajaran dalam sistem pendidikan nasional (B/S).
- Sistem tata surya merupakan satu contoh sistem yang diciptakan Allah SWT (B/S).
- Sepeda merupakan produk manusia karena itu tidak dapat disebut sebagai suatu sistem (B/S).
- Pendidikan nasional dapat disebut sebagai suatu sistem karena terdiri atas beberapa komponen, yg saling kait mengait secara terpadu (B/S).
- Sebagai suatu sistem faktor guru dapat menjadi satu-satunya faktor yg secara sendirian akan menentukan keberhasilan upaya peningkatan mutu pendidikan ditanah air (B/S).
- Kondisi sosial ekonomi pasar dalam masyarakat merupakan salah satu komponen lingkungan dalam sistem pendidikan nasinal (B/S).
- Salah satu komponen lingkungan dalam sistem pendidikan nasional yg tidak kalah pentingnya adalah faktor sosial-budaya-agama (B/S).
- Sumber daya masyarakat yg tersedia untuk pendidikan merupakan salah satu komponen lingkungan dalam sistem pendidikan nasional (B/S).
- Daya saing profesi guru dalam pasar kerja termasuk komponen masukan instrumental dalam sistem pendidikan nasional (B/S).
- Waktu yg tersedia untuk belajar disekolah dan dirumah merupakan komponen masukan kasar (raw input) dalam sistem pendidikan nasional (B/S).
- Dukungan orangtua merupakan komponen masukan instrumental dalam sistem pendidikan nasional (B/S)
- Standar nasional pendidikan merupakan subkomponen dalam komponen raw input dalam sistem pendidikan nasional (B/S).
- Harapan masyarakat juga merupakan subkomponen dalam komponen pengajaran dan pembelajaran dalam sistem pendidikan nasional (B/S).
- Globalosasi merupakan subkomponen dalam komponen lingkungan (environmental input) dalam sistem pendidikan nasional (B/S).
- Perilaku dan kegiatan pendidik yg secara langsung maupun tidak langsung menjadi pengalaman belajar peseta didik dalam proses pembelajaran merupakan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) (B/S).
- “No teacher,no education, no social-economic development” adalah kata-kata bijak dari Ho Chi Minh (B/S).
- Hidden curriculum berupa dokumen tertulis kurikulum (B/S).
- KTSP merupakan national curriculum (B/S).
- Dinegara maju seperti Amerika Serikat dan Australia kurikulum masih disusun oleh negara bagian (state curriculum) (B/S).
- KTSP disusun oleh semua pemangku kepentingan (state curriculum) (B/S).
- KTSP disusun oleh sekolah dengan menggunakan standar isi yg tertuang dalam PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (B/S).
- Proses ppengajaran dan pembelajaran merupakan actual curriculum (B/S).
- Dokumen kurikulum yg telah dihasilkan juga merupakan actual curriculum (B/S).
- Pada tahun 1945-an, lembaga pendidikan di Indonesia telah mulai menggunakan istilah kurikulum (B/S).
- Perubahan kurikulum merupakan keinginan dan kebijakan dari menteri pendidikan atau para pengambil kebijakan pendidikan (B/S).
- Rencana pengajaran 1947 sesungguhnya merupakan kurikulum pertama di Indonesia (B/S).
- Kurikulum untuk lembaga pendidikan sekolah/madrasah lebih baik tidak perlu diubah-ubah sehingga menimbulkan kesan bahwa “perubahan menteri selalu terjadi perubahan kurikulumnya” (B/S).
- Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran dalam Integrated Curriculum (B/S).
- Model pembelajaran tematik yg diberikan dikelas awal Sekolah Dasar merupakan pelaksanaan dari Separated Curriculum (B/S).
- Sejarah merupakan mata pelajaran dalam Separated Curriculum (B/S).
- Sain merupakan mata pelajaran dalam Corelated Curriculum (B/S).
- Tujuan pendidikan nasional tertuang dalam UU no.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidian Nasional (B/S).
- Tujuan pendidikan nasional tidak ada kaitannya dengan makna, pengertian, atau definisi kurikulum, baik dokumen kurikulum maupun proses pengajaran (B/S).
- Perenialisme dan esensialisme merupakan aliran progresif dalam kurikulum (B/S).
- Aliran perenialisme dan esensialisme kedua-duanya mementingkan mata pelajaran yg dapat mengembangkan intelektualitas dan transfer budaya atau transfer of culture(B/S).
- UU Nomor 2- Tahun 2003 Menyatakan bahwa kurikulum adalah “ seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi san bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” (B/S).
- Dokumen kurikulum merupakan kurikulum yang bersifat faktual (B/S).
- Proses pengajarandan pembelajaran merupakan kurikulum yang bersifat ideal (B/S).
- Kurikulum sebagai dokumen bahan ajar dan proses pengajaran dalam kelas, keduanya diusahakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan (B/S).
- Kurikulum sebagai dokumen bahan ajar merupakan ideal curriculum (B/S).
- Aliran rekonstruksionisme menekankan kurikulum pada aspek transfer budaya intelektualitas masa lalu (B/S).
- Pemberian mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi TIK (information and communication technology/ICT) dalampendidikan sekolah di indonesia memberikan indikasi bahwa indonesia juga menganut aliran rekonstruksionisme dalam kurikulum (B/S).
- Aliran rekonstruksionisme termasuk aliran konservatif dala kurikulum (B/S).
Jawaban soal B/S (1-50)
N0. |
Jawab |
N0. |
Jawab |
N0. |
Jawab |
N0. |
Jawab |
N0. |
Jawab |
1 |
B |
11 |
B |
21 |
B |
31 |
S |
41 |
S |
2 |
S |
12 |
S |
22 |
B |
32 |
S |
42 |
B |
3 |
S |
13 |
B |
23 |
B |
33 |
B |
43 |
B |
4 |
S |
14 |
B |
24 |
S |
34 |
S |
44 |
S |
5 |
B |
15 |
B |
25 |
S |
35 |
B |
45 |
S |
6 |
B |
16 |
B |
26 |
B |
36 |
S |
46 |
B |
7 |
S |
17 |
S |
27 |
B |
37 |
B |
47 |
B |
8 |
B |
18 |
B |
28 |
B |
38 |
S |
48 |
S |
9 |
B |
19 |
S |
29 |
B |
39 |
B |
49 |
B |
10 |
S |
20 |
S |
30 |
S |
40 |
S |
50 |
S |
Soal Essay (1-10)
- Buatlah bagan sederhana untuk menggambarkan sistem pendidikan nasional!
- Dari bagan tersebut,jelaskan secara singkat kedudukan kurikulum dan pendidik atau guru dalam sistem pendidikan nasional!
- Tulislah pendapat Ho Chi Minh tentang kedudukan guru dalam pendidikan dan pembangunan suatu bangsa!
- Jelaskan pengertian kurikulum secara etimologis!
- Prof. Dr. Engkoswara menyatakan bahwa ada empat formula definisi kurikulum. Tolong jelaskan keempat formula tersebut dan jelaskan secara singkat!
- Tulis definisi kurikulum berdasarka UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional!
- Sebut dan jelaskan secara singkat macam-macam kurikulum yang Anda ketahui!
- Apakah yang dimaksud dengan “hidden curriculum”jelaskan secara singkat dan berikan contoh!
- Kita belum memiliki istilah kurikulum pada tahun 1945-an. Benarkah jelaskan pendapat anda!
- Kapan kira-kira negara kita menggunakan istilah kurikulum untuk pertama kalinya? Jelaskan pendapat anda!
SUMBER
Rahmi Sinar Alam, S.Pd ,http://echax85atc-tugaskuliahppsunm.blogspot.com/2011/02/rahmi-sinar-alam-spd.html, Sejarah Perkembangan Kurikulum di Indonesia (Kajian Teori). Diakses tanggal 26 Februari 2011
Drs. Suparlan, M.Ed (2010). Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum & Materi Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara.
Tinggalkan komentar